Komponen penyusun tulang keras, perbedaan antara tulang rawan dan tulang keras, dan fungsi tulang bagi tubuh

Nama: Indah Cahyani

Kelas:  XI MIA 5

Soal:

1. Tuliskan komponen penyusun tulang keras!

2. Apa perbedaan antara tulang rawan dan tulang keras?

3. Apakah fungsi tulang bagi tubuh?

Jawab:

1. a. Tulang Rawan (Kartilago)

Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan (Chondrosit) dibentuk oleh Chndroblast, dengan ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.permukaan persendian, rangka janin.

b. Tulang Keras (Osteon) 

Tulang keras / Tulang sejati dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras. Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat ( CaCO3 ) dan kalsium fosfat ( Ca( PO4 )2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah. Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang. Jaringan ikat yang paling kuat yang di susun oleh 30% matriks tulang yang tersusun dari materi materi organik(berupa serat kalogen) dan 70% garam garam anorganik, terutama berupa garamkalsium(misalnya, kalsium fosfat dan kalsium karbonat). kandungan garam garam anorganik yang demikaian yang dapat menyebabkan tulang menjadi keras sehingga dapat berfungsi sebagai penyokong tubuh kita. tulang keras terdapat di tulang pipa, tulang hasta, tulang beakang dan lain lain.

2. Tulang rawan adalah tulang yang tersusun dari sel-sel tulang rawan,  ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang. Sedangkan Tulang keras adalah tulang yang dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras. Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat ( CaCO3 )dan kalsium fosfat ( Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.

Tulang rawan
-Susunannya tidak teratur
-Sifatnya lentur dan elastis
-Matriksnya tersususn atas kondrin
-Terletak di dauntelinga, hidung dll
-Tulang rawan disebut kartilago, contohnya tulang telinga dan hidung

Tulang keras
-Tersususn secara teratur dan memebentuk sistem harves
-Bersifat keras,,kuat, dan kaku
-Matriksnya tersusun oleh kalsium dan fosfat
-Terdapat pada tulang pipa,tulang pipih,tulang pendek,dan tulang tidak beraturan, contohnya tulang tengkorak 

3. Fungsi tulang bagi tubuh:

1. Membentuk Tubuh Manusia

Gabungan beragam tulang yang membentuk sebuah konstruksi rangka tubuh manusia yang pada akhirnya memberikan bentukan dan menunjang bagian tubuh yang lain sehingga manusia dapat duduk, berdiri, berjalan, atau berlari dengan bantuan otot.

Tanpa tulang manusia hanya akan berupa tumpukan daging yang tidak bisa berbuat apa-apa, tidak dapat berdiri tegak, berjalan, membungkuk, jongkok, dan apalagi berlari, kama degan adanya tulang tubuh maka hal ini dapat dilakukan.

2. Melindungi Organ Vital Tubuh

Konstruksi tulang yang keras dan padat serta bentuk tulang yang unik memiliki keuntungan yaitu dapat melindungi bagian tubuh yang lain yang dekat atau yang melekat padanya, sehingga apabila terdapat benturan keras yang terjadi pada tubuh kita maka tulang berfungsi meredam benturan secara langsung tersebut, atau secara otomatis mengalirkan getaran akibat benturan kebagian tubuh atau tulang yang lain.

3. Tempat Pembentukan Sel Darah Merah (Hematopoiesis)

Sel darah merah adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh makhluk bertulang belakang, pada manusia, sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang, sel darah merah sendiri aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.

4. Tempat Merekatnya Otot

Tempat melekatnya otot pada tulang disebut “ujung otot” atau lebih sering dikenal dengan nama “Tendon” dan terbagi atas dua jenis yaitu Origo dan Insersio. Origo adalah ujung otot yang melekat pada tulang yang tidak bergerak ktika otot berkontraksi. Insersio adalah bagian ujung otot lain yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.

5. Tempat Penimbunan dan Penyimpana Calcium dan Fosfor

Tulang yang keras mengandung banyak zat kapur yaitu kalsium karbonat, kalsium fosfat, sedikit perekat, dan protein dan sedikit zat perekat sehingga bersifat keras dan tidak lentur.

Tulang keras bersifat tidak elastic dan berwarna lebih gelap. Tulang keras tersusun atas osteosit (sel tulang yang telah matang) dan matriks, serta dibungkus oleh periosteum.

6. Sebagai Alat Gerak Pasif

Sebuah jaringan didalam tubuh kita hanya akan bergerak apabila terdapat suatu dorongan atau tekanan terhadapnya, didalam tubuh kita adalah, hal ini dikatakan pasif karena untuk dapat “bergerak” tulang tidak dapat melakukan pergerakannya sendiri karena membutuhkan tekana dari jaringan yang ada di sekitarnya.

7. Tempat Penyimpanan Energi (Lemak di Sumsum Kuning)

Tulang pipa (panjang) yang bentuknya bukat seperti pipa, pada kedua ujungnya berongga, didalamnya berisi sumsum kuning (cadangan pembentukan sumsum merah yang berfungsi temat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih) dan lemak. Contohnya, tulang lengan atas, tulang paha, tulang kering, tulang ruas jari kaki/tangan dan lain sebagainya.